00:00
Senin
00 Mei
jQuery(function($){
$("#ticker").tweet({
username: "buffhans",
page: 1,
avatar_size: 32,
count: 5,
loading_text: "lagi ngebaca twit..."
}).bind("loaded", function() {
var ul = $(this).find(".tweet_list");
var ticker = function() {
setTimeout(function() {
var top = ul.position().top;
var h = ul.height();
var incr = (h / ul.children().length);
var newTop = top - incr;
if (h + newTop <= 0) newTop = 0;
ul.animate( {top: newTop}, 500 );
ticker();
}, 5000);
};
ticker();
});
});
˟

Permasalahan dan Kepuasan

Kemarin malam, saya diajak oleh beberapa teman untuk keliling kota sejenak untuk menghilangkan penat, sekalian untuk mencari makan malam. Padahal, kondisi saya saat itu sedang luar biasa letih setelah seharian penuh tanpa istirahat membuat parcel untuk donatur acara pesta rakyat.

Ditambah lagi semalam sebelumnya belum tidur sama sekali, dipagi harinya jam 10 ada ujian dikampus. Rasanya keletihan itu numpuk. Sepulang membuat parcel, saya harus mengambil spanduk untuk acara esok hari jam 7 pagi. Baru saja jam 9 malam pulang ke kontrakan, teman saya datang menjemput.

Yah, mungkin sejenak bisa keluar jalan-jalan malam minggu, cari angin segar, dan makan dipinggiran jalan. Sekali-kali, walau saya tahu kalau harga makan pinggir jalan, minimal dua kali lipat dari harga diwarung langganan yang hanya 7-ribu satu porsi.

Sekali-kali makan enak dan "agak mahal" tak apa pikirku.

Sampai diwarung pinggir jalan, Warung Seafood, saya memesan Ikan Kakap goreng kering. Sebagai pecinta ikan kakap, saya senang karena warung seafood itu menyediakan menu tersebut. Dan untuk porsi satu orang, sudah sangat memuaskan, besar. Soal rasa, inilah pertama kali saya makan ikan begitu gurih dan enak, luar biasa memuaskan.

Permasalah muncul diakhir, harga. Taksiran saya, harganya melampaui perkiraan. Dan benar, ternyata harga yang harus saya tebus hampir 50-ribu, sudah termasuk minum. Untuk hidup seminggu, hanya ada 2 lembar uang biru, dan malam itu saya harus merelakan satu lembar melayang hanya untuk kepuasan makan.

Permasalahan berikutnya muncul, besok pagi saya harus bangun cepat, dan jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ditambah sebelumnya saya belum tidur melebihi 30 jam. Kemungkinan bangun telat sangat besar.

Dari sekian banyak beban permasalahan yang saya alami, mulai dari kurang tidur, lelah menumpuk, dan esok harinya harus bangun cepat, ada satu kebaikan yang langsung terasa, nikmatnya makan ikan kakap.