DIAM

catatan bisu

 "bisa pinjam pena?"

"kau kenapa buff?" dengan heran ia menatap tajam

"nggak kenapa-napa, bisa pinjam pena gak?" tulisku dalam selembar kertas

"kau puasa ngomong?"

kali ini tebakannya benar, aku cuma menganggukkan kepala mengiyakan tanda setuju.

sesegera dia mengeluarkan sebungkus (emang nasi bungkus?) pena dengan berbagai jenis dan warna. aku sengaja meminjam bulpen pada cewek yang satu ini karena kebiasaannya membawa pulpen yang banyak dengan berbagai pilihan warna dan jenis, warna pelangi aja kayaknya kalah banyak! *ini mau jualan pulpen ya? -_-"

kuambil pulpen berwarna hitam, karena gak mungkin banget gue ngambil warna pink!

dan akhirnya gue ngambil tipex, bukan! bulpen hitam dan biru maksudku.

setelah itu aku berlari menuju ruang ujian karena memang ruang ujian kami berbeda kali ini. karena biasanya kami satu ruangan bersama teman lainnya, kendala kalo pisah ruang gue jadi susah pinjam bulpennya! *dasar cumi!

masuk ruangan ujian, berhubung soal belum datang (otomatis pengawas juga belum dong!?) gue langsung cari soal dan bahan ujian saat itu (padahal 5 menit lagi pengawas datang, nah gue baru belajar!?). terjadilah dialog setengah bisu antara gue dan para manusia dalam ruangan ujian itu.

"buff, kau kenapa? sariawan?"

gelang kepala

"trus kenapa?"

"puasa bicara?" timpal yang lain

mengangguk tanda setuju

setelah ujian selesai, gue langsung kembaliin bulpen ke manusia tadi, sambil memberikan secarik kertas bertuliskan "THANK YOU VERY MUCH! ^^"

"iya"

"kau kenapa sih hari ini? aneh"

"puasa bicara" tulisku dalam secarik kertas

setelah itu gue tinggalkan dalam kebisuan

sebenernya apa sih buff yang terjadi?

waktu itu (kemarin lusa, jum'at) gue lagi puasa bicara kawan! ^^

loh? kok puasa bicara?

well, saat itu gue lagi kangen berat dengan semua hal yang ngangenin. hehe

gak cuma kangen, gue juga lagi galau, bingung, pokoknya perasaan gue lagi gak tentu! dan gue lagi menguji tingkat integritas yang selama ini gue bangun.

jadi karena itu gue puasa bicara.

gue cuma kangen dengan...

orang tua

adik di jogja

guru-guru di bogor

sahabat-sahabat yang sekarang berpencar kemana-mana

kawan lama di jayapura

kangen pancake buatan kakak

kangen masakan ibu

kangen semuanya!

selain itu gue juga galau karena dilema, dilema mau beli sendal atau nggak! #bodoh

tau lah maksud gue dilema apa? masa' gue harus milih satu diantara 4? gue sih maunya poligami aja kalo bisa!

emang milih apaan?

milih sendal warna merah, kuning, hijau, atau biru *plaakk! ditampar sendal

tau lah maksud gue dilema apa? masa' harus gue bilang kata terlarang (saat ini) itu lagi? males ah..

dan gue juga sekalian mau menguji integritas gue, apakah bisa bertahan dengan keadaan yang gue niatkan dari malam sebelumnya untuk TIDAK BICARA SEHARI.

hasilnya?

ALHAMDULILLAH GUE BERHASIL! EUREKA!

maaf ya kawan, kalau karena ulah aneh ini gue jadi terlihat aneh. gue tau kalau kalian ngefans banget sama gue, tapi karena tindakan autis ini gue harap kalian masih tetap menjadi fans setia buff ya!? #hoek

sebelumnya waktu dibogor gue pernah disuruh gak bicara selama sehari juga sama guru psikolog, tujuannya apa? kita dituntut untuk TALK LESS DO MORE. 

gue kira cuma itu, ternyata gue sadar kalo cara PUASA NGOMONG itu banyak manfaatnya, gue bisa meredam rasa kangen dan galau dalam diri gue itu.

ternyata kita bisa loh bekerja tanpa banyak omong! ini berguna dimasa mendatang, ketika kita menjadi pemimpin negeri ini (amin). jangan hanya banyak bicara di gedung perwakilan rakyat itu, amanah rakyat adalah jalankan negeri ini untuk lebih baik, bukan mendongeng untuk negeri.

dalam DIAM, kita bisa melakukan banyak hal dari pada yang kita kira tidak bisa dilakukan. orang bisu aja bisa melakukan hal luar biasa, kenapa kita nggak?

sekarang buff mau ngasih tantangan, siapa yang berani melakukan hal yang sama!? nanti ceritakan ya!? ditunggu! ^^