yah ini seperti group di facebook yang ku buat..
bagi mereka yang gak suka dengan kegiatan tulis menulis, ini mungkin sangat berat!
tak dapat dipungkiri lagi, dari sekian banyak orang yang saya masukkan dalam grup, beberapa out dari grup itu, entah kenapa dan apa alasan mereka menolak. setidaknya itu cukup sebagai alasan bahwa mereka tidak suka menulis. bener gak kawan??
memang sangat sulit menumbuhkan minat baca pada diri seseorang, selain atas kesadaran dan keinginan mereka sendiri. tidak semudah membalik telapak tangan memang, tapi membalik telapak tangan untuk sebuah perubahan juga susah.
dunia ini memang gak ada yang instan.
mie instan aja butut direbus dulu baru bisa dimakan, itupun harus menunggu sampai masak baru bisa dimakan. gak instan juga kan? padahal namanya aja mie instan. (aneh)
sama saja seperti menulis kawan..
untuk mau menulis memang gampang!
karena hanya sekedar MAU!
tapi kalo MAU dan MAMPU..,
hmm..
saya pikir inilah yang paling susah untuk kita
menurutku sih, menulis itu seperti makan makanan kesukaanku.
seperti ice cream vanilla dengan taburan coklat, almond, madu, dengan sedikit serbuk kayu manis, bercampur menjadi satu dalam satu kesatuan yang utuh, dihidangkan diatas roti.
hmm.., enak banget tentunya!
itu kalau menulis diibaratkan makanan.
jika diberi waktu sehari penuh buat nulis?
cihuuuuyyyy....
semacam di surga!
banyak hal di otak ini yang pengen dibagi dalam tulisan.
sekarang tugas saya adalah membangkitkan minat menulis teman-teman.
sekedar membaca tiap orang mungkin suka, saya optimis kalau tulisan saya ini dibaca juga.
awalnya saya juga gak begitu suka dengan menulis. tapi keinginan diri ini kuat sekali buat menulis.
pantangan pertama dalam menulis adalah malas, selanjutnya adalah perbendaharaan kata.
kita merasa kata-kata yang kita miliki untuk sebuah tulisan gak banyak, sehingga muncul kekhawatiran jika kita menulis nanti, tulisannya tidak menarik, dan pembaca merasa bosan.
selanjutnya, media yang akan kita pakai dimana??
buku diari kah? blog? atau artikel dalam media masa. (rasanya yang terakhir lebih berat deh!)
oke, antara buku diari atau blog!
sebenarnya blog bisa dikatakan sebagai diari elektronik (e-diary).
tapi biasa ada yang tidak siap kalau tulisannya di baca orang lain. memang kalau tulisan pribadi banget tidak disarankan untuk di publikasikan. tapi disinilah hal yang paling menarik!, orang akan lebih suka membaca catatan kita, orang lain bisa terbawa dalam dunia kita, dan biasanya apa kata hati kita adalah hal yang menjadi ciri khas dalam tiap tulisan, apalagi kalau di selipkan rasa emosional dalam tulisan. akan menambah cita-rasa tulisan kita.
maksud cita-rasa disini adalah ke-khasan tulisan kita yang menarik perhatian orang lain, yang membedakan tulisan kita dengan tulisan orang lain, dan lewat tulisan kita pula orang bisa menilai kepribadian kita.
ketika seseorang berani mengungkapkan isi perasaan kita dalam bentuk tulisan, bisa mengangkat derajat kita dimata orang lain, dibandingkan yang tidak menulis tentunya. (setidaknya ini menurutku)
membuat catatan harian seperti diari dalam bentuk catatan buku atau blog juga bisa menjadi bekal dimasa depan, ketika kita nanti punya anak, cucu, dan mungkin cicit, kita bisa menceritakan kembali cerita masa lalu kita. entah itu sebagai dongeng, cerita motivasi, dan bahkan sebagai warisan kepada keturunan kita kelak. seru bukan??
untuk mengawali memang susah, tapi jika tembok penghalang itu berhasil kita tumbangkan, walau hanya sekali, pasti menjadi mudah dan selanjutnya menjadi addict!
kalau ketagihan narkoba, rokok, bahkan MSG itu hal yang buruk. tapi kalau ketagihan yang namanya menulis...,
saya jamin! ini baik untuk kesehatan! mencerahkan masa depan anda sekalian!
gak percaya??
silahkan dicoba.!!
intinya untuk menyukai menulis adalah COBA!
memang awalnya berat! tapi kalau gak dicoba.., mana bisa kita tau nikmatnya menulis??
tanamkan dalam diri kalau kamu bisa! prove it!
addicted writer
 |
| syaiful burhan |