pemenang belum tentu juara

assalamualaikum..
apa kabar indonesia?
apa kabar dunia?
salam mahasiswa!!

ini nih timnas kita yang berjuang!!

baru saja kemarin (29 desember 2010) kita menyaksikan laga emosional final aff cup 2010 di stadion GBK.
saya bilang emosional karena memang laga itu emosional! gak perlu saya ceritakan bagaimana emosinalnya, pasti kalian yang nonton merasakan hal yang sama.
pasalnya final sebelumnya di bukit jalil malaysia, indonesia kalah telak 3-0 dari malaysia.

itu berarti final leg ke-2 di GBK indonesia harus menang minimal 4-0 dari malaysia untuk dapat mengangkat trofi juara. atau minimal 3-0 agar agregat skor 3-3 dan di tentukan oleh adu pinalty. itu memang berat sekali bagi pihak indonesia, mengingat malaysia tidak lagi seperti waktu babak penyisihan. they being stronger, right!?

laser hijau dari suporter

banyak yang beralasan bahwa kekalahan indonesia di bukit jalil akibat ulah suporter malaysia. dan itu memang terbukti dari layar TV yang terlihat jelas adanya LASER hijau yang menyorot ke pemain timnas indonesia. dan juga adanya bunyi petasan di lapangan pertandingan. seharusnya hal semacam itu tidak boleh dilakukan di lapangan pertandingan. Alhasil pertandingan dihentikan sementara pada menit 54.

laser dari ultraman untuk markus. lol

setelah itu pemain timnas indonesia kehilangan konsentrasi dan tidak segera bangkit. dan akibatnya tidak selang lama setelah insiden itu indonesia kebobolan lewat kaki safee. dan skor berakhir dengan kekalahan telak 3-0.

bapak bilang kalo indonesia tidak memiliki pengendalian diri, sekali di usik sedikit, maka langsung meledak amarahnya. itu memang terlihat ketika di lapangan hijau oleh aksi markus.
sama halnya ketika kejadian ambalat yang di perebutkan, seluruh masyarakat indonesia beraksi.
padahal kata bapak, ketika orang malaysia di tanya mengaenai ambalat, mereka malah biasa-biasa saja. berbeda dengan indonesia yang langsung tersulut emosi.

terlepas dari itu, saya bangga menjadi indonesia!
suporter sportif!
dan gak maling!!
hidup indonesia!!

pada akhir laga final tersebut indonesia menang 2-1 atas malaysia. namun pada akhirnya malaysia lah yang juara kerena beda agregat 4-2. Safee pemain malaysia menjadi top scorer dengan 5 gol, dan Firman Utina kapten timnas indonesia menjadi pemain terbaik!
indonesia harus berpuas diri menjadi runner up untuk yang ke-4 kalinya. haha
spesialisasi final ternyata, hapir sama seperti belanda di piala dunia. (tapi jangan samakan levelnya yah! haha)

malu-malu monyet

pada akhirnya saya bisa ambil kesimpulan bahwa pemenang belum tentu juara.
kerena pemenang memang berbeda dengan juara. indonesia menang, tapi belum juara.
indonesia tidak perlu malu belajar dari kekalahan yang bahkan itu berasal dari malaysia (kita tahu hubungan indonesia-malaysia sedang panas belakangan ini *dari jaman soekarno sih sebenarnya!!?). kita tidak perlu malu untuk itu!!

4 kali kita gagal juara aff, sudah cukup rasanya untuk selalu mengalah.
jangan salahkan para pemain timnas, karena belum tentu kita bisa bermain sebagus mereka.
mereka telah bermain bagus!
kita juga harus menerima kekalahan timnas, karena pemain malaysia bermain sangat bagus.
sekarang yang kita harus lakukan adalah berbenah diri.
tidak bisa kita terus menyalahkan, saatnya kita belajar dan terus berusaha.
agar bangsa kita bisa mandiri, tidak terus-terusan berganting pada bangsa lain.
kerena bangsa yang baik adalah bangsa yang mampu berbenah diri.

GO INDONESIA GO!!

HIDUP INDONESIA!

orang indonesia

-Break the limit!-