SENJA ITU
by: Syaiful Burhan
Senja itu..
Selepas aktifitas kuliah
Di kosan yang sempit
Sejenak melepas penat
Terdengar suara
Suara perut yang meminta hak
Belum makan rupanya..
Ku ambil uang
Bergegas keluar
Senja tak lagi merah
Merah berubah kelabu
Semilir angin berubah dingin
Kencang..
Gemuruh langit murung berbunyi
Akan hujan nampaknya
Kuberanikan kaki ini melangkah
Melawan angin
Menantang gemuruh
Menuju sebuah toko
Di seberang jalan sana
Lumayan jauh..
Sesampainya di toko
Langit belum menangis juga
Segera ku kedalam
Mengambil beberapa makanan dan snack
Usai membayar
Segera kumelangkah keluar
Tiba-tiba..
Hujan deras mengguyur
Membasahi semua
Sejenak berteduh di teras toko itu
Menunggu langit mereda
Namun tak kunjung reda
Ku duduk di teras itu
Memandangi tirai air yang turun dari atap
Bermusikkan gemuruh petir
Angin kencang menyebarkan dingin
Senja menjemput layar gelapnya
Hujan tak kunjung usai
Kabut hujan mulai tercipta
Tiba-tiba..
Wajah cantikmu muncul dibalik kabut tebal itu
Kulangkahkan kaki ini
Mengejar bayangmu
Dibawah derai hujan
AKU MERINDUKANMU!
09 November 2010, 17:30 WIB
Medan hujan lebat