00:00
Senin
00 Mei
jQuery(function($){
$("#ticker").tweet({
username: "buffhans",
page: 1,
avatar_size: 32,
count: 5,
loading_text: "lagi ngebaca twit..."
}).bind("loaded", function() {
var ul = $(this).find(".tweet_list");
var ticker = function() {
setTimeout(function() {
var top = ul.position().top;
var h = ul.height();
var incr = (h / ul.children().length);
var newTop = top - incr;
if (h + newTop <= 0) newTop = 0;
ul.animate( {top: newTop}, 500 );
ticker();
}, 5000);
};
ticker();
});
});
˟

HARI PAHLAWAN


Rabu, 10 November 2010
65 tahun lalu, 10 November 1945 sebuah peristiwa besar terjadi di Surabaya. Pertempuran sengit selama 3 hari melawan pasukan penjajah inggris yang dipimpin oleh pemimpin revolusioner Bung Tomo.
Ribuan korban jatuh baik dari pihak indonesia maupun penjajah. Namun perjuangan ini berhasil memukul mundur penjajah dari tanah bumi pertiwi ini.
Terimakasih para pahlawanku..

Soekarno, presiden pertama kita, pernah berkata bahwa bangsa yang baik adalah bangsa yang tidak lupa dengan jasa pahlawannya.

Hari ini, ironis sekali ketika pemuda lupa atas jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan. Karena seorang yang datang dari Amerika sana kemarin disambut layaknya sang mulia dengan karpet merah panjang dibawah guyuran hujan lebat (biar sepatunya gak kotor!?). Dialah OBAMA. Sosok yang begitu di hormati pak BeYe dan sebagian rakyat hanya karena pernah tinggal dan mengenyam pendidikan di jakarta (sampai patungnya juga dibuat! ckckck..).
Negeri ini sedang dilanda bencana Pak!
Media pun sampai tega mengalihkan perhatian pada sesosok pemimpin Amerika yang datang bertamu tersebut. Berbagai artikel dimuat dengan pokok sentral Pak Obama. Berita tentang saudara-saudara kita yang tekena bencana terbengkalai, menghilang, terkalahkan. Padahal yang kita butuhkan adalah kabar dari saudara-saudara kita disana yang terkena musibah! Bukan orang 'ITU'!

Memang menghormati tamu itu penting, tetapi apakah harus menelantarkan rakyat yang justru lebih dan sangat membutuhkan bantuan? Begitu rendahnyakah negeri ini?

Pak Karno, apakah pemimpin kita baik? Sedangkan pemimpin kita saja lupa akan jasa-jasa pahlawan, apalagi rakyatnya?

Alangkah lucunya negeri ini!

-Break The Limit!-