00:00
Senin
00 Mei
jQuery(function($){
$("#ticker").tweet({
username: "buffhans",
page: 1,
avatar_size: 32,
count: 5,
loading_text: "lagi ngebaca twit..."
}).bind("loaded", function() {
var ul = $(this).find(".tweet_list");
var ticker = function() {
setTimeout(function() {
var top = ul.position().top;
var h = ul.height();
var incr = (h / ul.children().length);
var newTop = top - incr;
if (h + newTop <= 0) newTop = 0;
ul.animate( {top: newTop}, 500 );
ticker();
}, 5000);
};
ticker();
});
});
˟

sebuah nasihat

Aku mengetahuinya stelah dya trlbih dhlu mengetahui ku. . .
Aku menyemangatinya stlah dya trlbih dhlu menyemangati ku. . .
Aku menasihatinya stelah dya trlbih dhlu menasihati ku. . .
Dan aku slalu trlambat 0lehny. . .
Tpi kni, dya mulai rapuh.
Dya kalah 0leh wanita.
Ea benar, Dya adalah kakak ku.
.ku hnya bza memberi 1 embun sjuk utk engkau pegang sbagai ped0man mu. . . .
"jgn mengadu pda media, tpi mengadu lah pda Allah." krna jalan kluar yg Allah brikan tdk mngkin menyesatkan qta.
well,  kata-kata diatas itu bukan gue yang buat, tapi itu kata nasihat dari adik pertama gue yang namanya Syahid Al Haq di wall Facebook gue. mungkin dia nasehatin gitu karena postingan gue yang sebelumnya yang ini.
memang belakangan ini, semenjak komunikasi gue dan adik gue mulai lancar. yang sebelumnya gue yang suka ceramahin mereka (menasehati lebih tepatnya), sekarang malahan gue terus yang kena nasehat --"
heewww.....
jelas sekali nasehat yang sangat menusuk dan "dalem" maknanya. dari kata-katanya itu loh...
bagi gue ya seneng aja dapat nasehat terus dari adik-adik. katanya sih gantian, yah tapi bagi gue itu memang sudah sebuah kewajaran untuk saling menasehati. kalo gue salah mereka nasehatin, kalo mereka salah ya gue nasehatin. begitu terus-menerus.
terimakasih adik-adikku yang selalu menasehati kakakmu ini yang sedang mengalami masa galau bin labil. semoga saja kakakmu ini bisa terus survive agar suatu saat nanti kakakmu ini bisa nasehatin balik!!
ahahahaha