00:00
Senin
00 Mei
jQuery(function($){
$("#ticker").tweet({
username: "buffhans",
page: 1,
avatar_size: 32,
count: 5,
loading_text: "lagi ngebaca twit..."
}).bind("loaded", function() {
var ul = $(this).find(".tweet_list");
var ticker = function() {
setTimeout(function() {
var top = ul.position().top;
var h = ul.height();
var incr = (h / ul.children().length);
var newTop = top - incr;
if (h + newTop <= 0) newTop = 0;
ul.animate( {top: newTop}, 500 );
ticker();
}, 5000);
};
ticker();
});
});
˟

Kantor Pos Riwayatmu Kini

Gue inget banget kalo dulu pas gue masih SD, Ibu sering ngajak ke kantor pos buat ngirim surat buat nenek dan saudara-saudara di jawa. Biasanya gue paling semangat kalo disuruh pasangkan Perangko surat. Kalo Ibu atau Bapak dapat surat, gue paling seneng ngumpulin perangkonya tuh..

Awalnya sih pengen dikoleksi, tapi karena memang gak berminat buat dijadikan hobi, perangko yang gue kumpulkan sering hilang entah kemana..

Kantor Pos di AS (sumber gambar dari VOA)
Gue baru aja baca berita dari VOA tentang "Jawatan Pos AS Batalkan Rencana Tutup Kantor Pos"
Untungnya ini berita pembatalan yah, bukan tentang PENUTUPAN KANTOR POS seperti yang sudah direncanakan pemerintah AS.

Kantor pos riwayatmu kini ~ (sumber gambar disini)

Yang mau gue bahas kali ini..
Kenapa bisa ada rencana penutupan kantor pos??
"USPS mengatakan jasa pengiriman surat kepayahan dalam era dimana orang beralih ke email dan berbagai bentuk komunikasi elektronik lainnya." menurut VOA
Sudah jelas bahwa kantor pos sudah sedikit peminatnya. Gak bisa kita pungkiri lagi, kejayaan pos sudah lewat dengan adanya Email. Bahkan mungkin kita lebih suka menelpon ketimbang mengirim surat.

Itulah kenapa pemerintah AS sempat berencana menutup kantor pos!!
Mereka mengalami kerugian hingga 11 miliar dolar.. Sementara mereka masih harus membayar gaji karyawan, Asuransi, Pajak, dll.

Dan penutupan itu sebagai salah satu upaya penghematan dana hingga 6,5 miliar dolar per tahun

Well, apa yang terjadi di Amerika sana, juga terjadi di negara kita.
Kantor pos kita juga sudah berada di ujung tanduk, orang-orang lebih memilih mengirim lewat email.
Masa kejayaan kantor pos sudah berakhir

Disini kita perlu merevitalisasi penggunaan kantor pos..
Karena bagaimanapun juga, surat yang kita kirimkan melalui pos memiliki kesan yang berbeda ketimbang melalui email. Ada rasa romantis yang tersimpan, apalagi kalau mengirim surat ke orang yang kita cintai. Gue jamin surat yang kita kirim bakal disimpan sama amplop dan perangkonya!! ^^

Hal lain kalau kira mengirim email, gampang di hapus begitu saja. Bagaimana kalau kita buat kebiasaan mengirim surat lewat pos sekali sebulan? Tentunya ini hanya saran dari gue aja sih..
Kenapa harus begitu??
Agar generasi mendatang masih bisa melihat budaya mengirim surat lewat kantor pos, dan tentunya kita melestarikan budaya mengirim lewat pos dong?? :D

Yuk ke kantor pos lagi!! ^^