00:00
Senin
00 Mei
jQuery(function($){
$("#ticker").tweet({
username: "buffhans",
page: 1,
avatar_size: 32,
count: 5,
loading_text: "lagi ngebaca twit..."
}).bind("loaded", function() {
var ul = $(this).find(".tweet_list");
var ticker = function() {
setTimeout(function() {
var top = ul.position().top;
var h = ul.height();
var incr = (h / ul.children().length);
var newTop = top - incr;
if (h + newTop <= 0) newTop = 0;
ul.animate( {top: newTop}, 500 );
ticker();
}, 5000);
};
ticker();
});
});
˟

pacaran boleh!?

"buff, pacaran boleh?"
sontak aku kaget dengan pertanyaan seorang teman. kaget dalam batin, bukan kaget secara ekspresif. dengan segala cara otak berputar maksimal #ngacomanaadaotakberputar? dan akhirnya gue dapat jawaban yang tepat!
"boleh kok!?"
"ah.., serius!?"
"iya"
"kalo udah nikah boleh kok pacaran!?" lanjutku dengan senyum sumringah
"ck.." teman mendecak mendengar jawaban itu, seakan ada ekspresi kekecewaan yang tak berujung dan tak bertepi #superlebay

disebuah warung kecil, di hari yang petang, melepas lelah dari aktivitas kampus yang padat, warung makan itu menjadi ramai dengan kehadiran kami. dengan semangkok bakso dan jus martabe (markisa terong belanda) menemani, kami asik ngobrol. dan ternyata banyak hal yang belum pernah gue tau tentang fakta mereka, fakta yang menyangkut kisah percintaan mereka.
"nih, kubayarin makan kalian!" kata seorang teman sambil mengeluarkan lebaran 50 ribu dari dompet dan menaruhnya diatas meja.
"serius nih?"
"kenapa?"
"ada acara apa?"
ternyata dia bercerita kalau dia baru saja "jadian". tau jadian kan? jadian itu menandakan seseorang telah menjalin hubungan romansa dengan orang yang disuka #bahasanyasihgitu

"alhamdulillah.., uang makan malamku gak keluar!" gelegar suara teman lain yang gembira lantaran uangnya sedang menipis dan mendapat rezeki traktiran dari teman.
gue hanya bisa senyum melihat canda tawa mereka, senang aja bisa liat mereka tertawa larut dalam suasana malam yang mulai gelap mennjukkan tajinya. disamping itu gue jadi tau "KEBOCORAN" rahasia mereka yang selama ini ditutupi dari pandangan dunia.

jadi begini kawan, apa yang saya katakan diawal "boleh pacaran kalo udah nikah", itu bukan asal bocor ngomong tanpa alasan mendasar. dan sekali lagi, gue gak bodoh dalam hal ini walaupun belum berpengalaman.
explain please...
dalam islam, pacaran itu dianggap zina, kalau sampai pegang-pegangan, kiss-kissan, sun sunan #samaaja, apalagi kalao sampai tidur-tiduran #inimahjelaszina!
pada dasarnya sih gitu, cuma saja gue bukan ustad yang bisa menceramahi anak-anak muda sekarang, toh saya juga masih lebih muda dari mereka. gimana nggak? gue jadi brondong pertanian bray!! yang lain rata-rata umurnya udah 18+, nah gue? masih 17 tahun!
well, itu hanya umur, hidup bukan hanya perkara umur.
jadi, kata rasulullah sih begini
memegang tangan wanita yang bukan muhrim itu ibarat memegang bara
#kirakirabegitu
ih, kalo gue sih gak mau megang bara, panas cuy!!
itulah gambaran betapa gue takut dengan hal yang satu itu.

"buff, bagaimana hubungan mu dengan si ******?" (kemanan privasi terjaga 100%)
sontak gue kaget! lagi-lagi bukan kaget yang ekspresif tapi hanya kaget batin saja. hehe
dengan tenang gue jawab
"nggak ada kok!? sama sekali gak ada"
sambil meyakinkan kalo memang gak ada apa-apa, lagian emang apa yang mau disembunyikan lagi kalo memang kenyataannya gak ada? gue itu cowok yang menjaga ucapan, jadi gak asal bicara. jujur selagi hidup, tersenyum selagi sedih, tegar selagi lemah, dan sok keren selagi sempat! haha
kalo pertanyaannya gitu rasanya gue harus kembali ke prinsip semuala yang gue bawa sejak lahir #nggakdeh
sekali lagi gue tegaskan
jangan sampai cinta ku terhadap wanita (yang bukan muhrim) melebihi cintaku kepada Allah, rasul, ibu dan ayah, adik, saudara-saudara. belum saatnya membagi cinta itu kepada wanita lain tanpa hubungan ikatan yang sah dan suci.
lagian cinta gue kelak kepada wanita (anggap calon istri) gak bakal gue bagi ke siapa pun, kecuali kepada istri kelak. karena cinta gue cuma satu dan seutuhnya akan gue berikan ke istri tercinta kelak. mejaga cinta itu dan memberikan yang terbaik untuk istri tercinta :D
toh gue yakin kalo dengan berpegang teguh pada prinsip yang dilandaskan secara islami, Allah pasti memberikan yang terbaik kelak!
just believe, and the dreams come true! (jadi ingat pidato kampanye dulu di bogor. hehe)


gak setuju dengan prinsip gue? silahkan!
toh itu prinsip gue yang bakal gue pertahankan sampai kapanpun. lagian apa hak elu ngelarang gue berprinsip?
gue adalah tokoh utama dalam hidup gue yang lain hanyalah figuran! ahahaha

berpikirlah dalam memutuskan sesuatu -pepatah arab-
break the limit!